Menu

Mode Gelap
Muhammad Nauval Ucapkan Selamat atas Kemenangan H. Sarjani Abdullah dan Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Dosen Universitas Telkom Tingkatkan Profesionalitas Blogger Bandung Lewat Pelatihan Jurnalistik IPSMF 2024 Tampikan Karya Terbaik di Bidang Fotografi dan Film Pendek TIMPAN Leadership Camp 2024: Melahirkan Generasi Pemimpin Aceh di Kancah Global Apple Umumkan Program Perbaikan Gratis untuk iPhone 14 Plus yang Bermasalah pada Kamera Israel Tarik Diri dari Perjanjian UNRWA

Internasional

Jokowi Kutuk Israel usai Serang Lebanon, Minta Respons Cepat PBB

badge-check


					Jokowi Kutuk Israel usai Serang Lebanon, Minta Respons Cepat PBB Perbesar

Jokowi Kutuk Israel usai Serang Lebanon, Minta Respons Cepat PBB

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras serangan udara besar-besaran Israel ke Lebanon yang terjadi sejak awal pekan ini hingga telah menewaskan lebih dari 500 orang.
Jokowi mengajak seluruh negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan respons cepat demi meredam eskalasi di Timur Tengah ini. Jokowi menyebut respons cepat itu perlu dilakukan agar korban jiwa yang berjatuhan tidak semakin bertambah.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon,” kata Jokowi singkat dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (25/9).

Jokowi pun mengaku telah menghubungi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membahas proses pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Lebanon pascaserangan Israel.

“Saya sudah telepon ke Bu Menlu [proses pemulangan WNI] itu juga dalam proses,” ujarnya.

Israel sebelumnya kembali menyerang Lebanon dan menewaskan komandan kelompok milisi Hizbullah. Al Jazeera mencatat pasukan Zionis telah melakukan 1.600 serangan ke negara tersebut.

Serangan Israel ke Lebanon dalam 48 jam terakhir telah menewaskan nyaris 558 orang dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka.

Kemlu RI pun melarang sementara WNI untuk bepergian ke Lebanon, Iran, Israel, dan Palestina.

Kemlu juga mengimbau para WNI yang ada di negara berkonflik itu untuk meningkatkan kewaspadaan, menjauhi lokasi rawan, dan membatasi bepergian yang non esensial

Adapun sejak Agustus 2024, KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh Lebanon. Status ini sebelumnya sudah ditetapkan di Lebanon selatan sejak Oktober 2023.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240925140600-106-1148210/jokowi-kutuk-israel-usai-serang-lebanon-minta-respons-cepat-pbb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Israel Tarik Diri dari Perjanjian UNRWA

4 November 2024 - 16:19 WIB

Kapal Perang Jepang-Selandia Baru Lewat Selat Taiwan Bikin China Marah

29 September 2024 - 19:18 WIB

Abbas Ajak Negara di PBB Lihat Sendiri Kekejaman Israel di Gaza

29 September 2024 - 19:11 WIB

Cari Ribut, Rudal Antarbenua China Jatuh Dekat Wilayah Prancis

29 September 2024 - 18:51 WIB

Malu, China Disebut Tutupi Insiden Kapal Nuklir Baru yang Tenggelam

29 September 2024 - 18:46 WIB

Trending di Internasional