Jakarta, Sokpro Indonesia — Presiden Prabowo Subianto menggelar retreat bersama para menterinya selama tiga hari di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dibiayai langsung oleh Prabowo sebagai inisiatif pribadi untuk membangun kedisiplinan dan memperkuat kebersamaan kabinet.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa retreat ini diselenggarakan tanpa pembiayaan negara. “Pak Prabowo yang membiayai sendiri,” ujarnya pada Senin (28/10/2024). Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, kegiatan ini telah dipersiapkan sejak sebulan sebelum Prabowo dilantik sebagai presiden. “Retreat ini sudah dirancang beliau dan tim, dengan biaya pribadi,” tambahnya.

Selama retreat yang berlangsung dari 24-27 Oktober ini, Prabowo melibatkan para menterinya dalam serangkaian kegiatan pembekalan, diskusi, dan pembentukan visi. Selain arahan dari presiden, para menteri juga mendapat materi dari berbagai pemateri yang membahas isu-isu strategis seperti hukum, pemberantasan korupsi, dan ekonomi.
Kegiatan ini dirancang agar kabinet Prabowo lebih solid dan kompak, serta siap menghadapi tantangan besar dalam pemerintahan. Para menteri Kabinet Merah Putih ini menginap di tenda pleton yang disediakan di Borobudur International Golf & Country Club. Tenda-tenda tersebut dilengkapi fasilitas modern seperti pendingin udara, ruang tamu, kamar mandi, dispenser, kulkas, serta televisi untuk memastikan kenyamanan para pejabat.
Kegiatan harian retreat ini dimulai sejak dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, dengan aktivitas ibadah dan olahraga bersama. Seluruh anggota kabinet juga mengikuti sesi makan bersama yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sebagai wujud kebersamaan dan kepemimpinan yang lebih dekat dengan rakyat.
Retreat ini diharapkan mampu menciptakan kabinet yang berdaya saing tinggi, penuh semangat kebersamaan, dan memiliki kedisiplinan serta kesatuan visi yang kuat.