Menu

Mode Gelap
Muhammad Nauval Ucapkan Selamat atas Kemenangan H. Sarjani Abdullah dan Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Dosen Universitas Telkom Tingkatkan Profesionalitas Blogger Bandung Lewat Pelatihan Jurnalistik IPSMF 2024 Tampikan Karya Terbaik di Bidang Fotografi dan Film Pendek TIMPAN Leadership Camp 2024: Melahirkan Generasi Pemimpin Aceh di Kancah Global Apple Umumkan Program Perbaikan Gratis untuk iPhone 14 Plus yang Bermasalah pada Kamera Israel Tarik Diri dari Perjanjian UNRWA

Tech & Edu

Telkomsel Blak-blakan, Simak Cara Mereka Manfaatkan AI

badge-check


					Telkomsel Blak-blakan, Simak Cara Mereka Manfaatkan AI Perbesar

Telkomsel Blak-blakan, Simak Cara Mereka Manfaatkan AI

Jakarta,– Telkomsel mengungkap caranya memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai proses kerja perusahaannya, mulai dari perencanaan jaringan hingga optimasi layanan untuk pelanggan.
“Kita berusaha untuk mendorong penggunaan AI di industri baik internal maupun eksternal karena ini sangat bermanfaat buat kita, buat pelanggan. Kita sudah lakukan itu dengan AI di SOC, namanya AISOC; kemudian di planning ada namanya AINAP; kemudian ada juga di customer interaction,” ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna dalam acara Media Update Telkomsel Hyper AI di Kantor Telkomsel, Kamis (26/9).

“Artinya, kita mengimplementasikan AI itu end-to-end. Bukan hanya di operation center, bukan hanya di planning saja, tapi seluruhnya,” imbuhnya.

Penerapan AI Telkomsel disebut telah memberikan sejumlah hasil baik.

Misalnya, Artificial Intelligence Service Operation Center atau AISOC memberikan peningkatan kecepatan respons terhadap insiden jaringan masif hingga 53 persen serta pengurangan jumlah keluhan pelanggan terkait jaringan hingga 32 persen dalam dua tahun terakhir.

Penerapan AISOC sendiri memungkinkan deteksi dan resolusi masalah jaringan secara otomatis dalam waktu kurang dari satu menit.

AISOC bekerja dengan menggabungkan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC).

Sebagai informasi, NOC bertugas memantau performa jaringan, mendeteksi masalah, serta melakukan perbaikan agar operasional jaringan tetap stabil dan efisien, sedangkan SOC lebih fokus pada pemantauan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, memastikan pelanggan mendapatkan layanan produk yang optimal.

Kemudian, ada penerapan Artificial Intelligence Network Assurance Platform atau AINAP yang mendukung pengelolaan operasional jaringan Telkomsel selama 24/7.

Salah satu kemampuan dari AINAP adalah Crowd Self-Optimizing yang melakukan otomatisasi untuk mempertahankan kualitas layanan yang diterima pelanggan dengan sistem peringatan serta deteksi dini, sekaligus analisis dan eskalasi otomatis kepada teknisi lapangan.

Selain itu, sistem ini juga memiliki platform Customer Experience Management yang menganalisis pengalaman pelanggan berdasarkan layanan yang mereka gunakan. Hal ini dilakukan untuk memprediksi potensi keluhan pelanggan serta mengambil tindakan preventif dan proaktif untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.

Lebih lanjut, Telkomsel juga telah menerapkan Artificial Intelligence Network Planning atau AINEP yang memungkinkan perencanaan kapasitas dan lokasi jaringan yang lebih akurat. Perencanaan dilakukan berdasarkan data yang dihasilkan dari analisis pola penggunaan dan kebutuhan pelanggan secara keseluruhan di wilayah tertentu.

Salah satu kemampuannya adalah auto precise new spot deployment yang mampu memberikan rekomendasi penempatan lokasi infrastruktur yang optimal secara otomatis untuk pengembangan cakupan jaringan.

Tidak hanya itu, penerapan Hyper AI ini juga memungkinkan prediksi dampak penempatan infrastruktur beserta elemen arsitektur jaringan yang ada terhadap pengalaman pelanggan di sekitar lokasi.

Untuk pelanggan, Telkomsel menerapkan beberapa AI, salah satunya yang mereka sebut dengan AI-Based Hyper Personalized Engine. Dengan teknologi ini, Telkomsel bisa memberikan penawaran produk dan layanan yang lebih cocok dengan pengguna berdasarkan analisis perilaku pengguna.

Pada sisi interaksi, Telkomsel menghadirkan asisten virtual berbasis AI untuk pelanggan individual dengan Veronika untuk B2C, dan Ted untuk pelanggan B2B.

Asisten virtual ini memungkinkan pelanggan menyelesaikan keluhan secara mandiri sehingga mengurangi waktu tunggu.

Selama momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Telkomsel Hyper AI disebut berhasil mengurangi pekerjaan manual hingga 60 persen dan membuat durasi penyelesaian masalah menjadi 4,8 kali lebih cepat. Pada periode ini, keluhan terkait jaringan juga disebut turun 28 persen.

Serupa, pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024, teknologi Hyper AI dari perusahaan plat merah ini mengurangi 90 persen tugas manual, meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah hingga 6 kali lipat, dan mengurangi keluhan pelanggan sebesar 22 persen.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240927081627-213-1148896/telkomsel-blak-blakan-simak-cara-mereka-manfaatkan-ai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dosen Universitas Telkom Tingkatkan Profesionalitas Blogger Bandung Lewat Pelatihan Jurnalistik

20 November 2024 - 07:01 WIB

Apple Umumkan Program Perbaikan Gratis untuk iPhone 14 Plus yang Bermasalah pada Kamera

4 November 2024 - 16:37 WIB

Prabowo Hargai Koalisi yang Kembali: Bergabung untuk Indonesia yang Lebih Baik

4 November 2024 - 15:53 WIB

Mendiktisaintek Minta Rektor Unair Cabut Pembekuan BEM FISIP, Dukung Kebebasan Akademik

28 Oktober 2024 - 22:36 WIB

Tim IPSMF Telkom University Adakan Pelatihan Konten Kreator Bagi Pelajar

26 Oktober 2024 - 11:20 WIB

Trending di Teknologi