Dosen Universitas Telkom Tingkatkan Profesionalitas Blogger Bandung Lewat Pelatihan Jurnalistik
Dosen Universitas Telkom adakan pelatihan jurnalistik bagi pegiat Blogger Bandung. Foto/Istimewa
Bandung – Program Studi Ilmu Komunikasi, melalui dosen-dosennya, menyelenggarakan pelatihan Jurnalistik untuk Pegiat Media Digital yang masuk kategori Blogger.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik para blogger dalam menghasilkan konten yang lebih profesional, relevan, dan berintegritas.
Pelatihan yang diadakan di Moritz Hotel Bandung, Minggu (17/11/2024) tersebut diikuti oleh 15 blogger dengan berbagai niche penulisan, seperti edukasi, kesehatan, kecantikan, hiburan, dan lainnya.
Dua Dosen Jurnalistik Universitas Telkom, Dudi Rustandi dan Yogie Alwaton, bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan ini.
“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini dilakukan untuk menggali pengetahuan mengenai elemen-elemen jurnalisme yang telah menjadi wawasan dan keterampilan para Blogger Bandung dalam berkarier,” ujar Dudi Rustandi dalam keterangannya.
Dudi menambahkan pentingnya pemahaman terkait teori jurnalistik dan kepenulisan hingga pelibatan umpan balik dari pembaca dalam dunia blogging. “Meskipun terlihat sederhana, teori jurnalistik harus diterapkan dalam setiap aktivitas menulis para blogger,” katanya.
Menurut Dudi, pelatihan jurnalistik ini akan sangat relevan bagi blogger yang dalam pekerjaannya dituntut menyajikan kebenaran dalam setiap tulisan yang mereka publikasikan. Di era digital, keterampilan menulis sesuai kaidah jurnalistik sangat diperlukan tak terkecuali oleh pegiat blogger.
Sementara itu, Yogie Alwaton melanjutkan pemaparan materi dengan membahas penerapan elemen jurnalistik dalam karya blogger untuk meningkatkan profesionalitas pekerjaannya. “Prinsip kebenaran dan loyalitas pada masyarakat adalah fokus utama penulis blogger. Jangan sampai tulisan yang dihasilkan justru hanya mementingkan iklan dan click semata,” tutur Yogie, dosen jurnalistik sekaligus Pemimpin Umum Kanal Perspektif Media.
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka selama sesi diskusi, termasuk saat membahas isu yang cukup menarik seperti “Apakah profesi blogger terancam di era digital?” Dalam diskusi tersebut, dijelaskan bahwa perubahan kebiasaan pembaca dalam menyukai konten yang lebih singkat menjadi tantangan tersendiri bagi blogger.
Yogie menegaskan pentingnya menjaga kode etik jurnalistik dalam setiap karya yang dihasilkan. “Jurnalistik harus tetap mengedepankan fakta dan kebenaran. Kode etik mengharuskan seorang penulis untuk dapat mempertanggungjawabkan hasil tulisannya,” tandasnya.
Salah satu blogger yang berpartisipasi, Raja, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dosen Universitas Telkom karena mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini. “Materi jurnalistik yang disampaikan sangat bermanfaat bagi eksistensi serta profesionalitas dari karya seorang blogger, khususnya blogger yang ada di Kota Bandung,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, Universitas Telkom menunjukkan komitmennya dalam mendukung para blogger agar dapat beradaptasi dengan tantangan dunia digital dan meningkatkan kualitas konten sesuai kaidah jurnalistik yang mereka hasilkan.